DOSA-DOSA BESAR DAN AYAT-AYAT ALLOH
 
YANG SUDAH DI LUPAKAN UMAT ISLAM

 

3. Perempuan yang tidak mau berkerudung dan berbusana muslimah
adalah perempuan munafik.
Wanita-wanita yang rajin sholat dan berpuasa adalah beriman kepada sebahagian
ayat-ayat Alloh, tetapi kafir kepada sebahagian ayat-ayat Alloh yang lain, karena
tidak mau berkerudung dan berpakaian yang panjang
Wanita seperti ini adalah termasuk folongan orang munafik dan diakhirat nanti
mereka akan masuk neraka yang paling bawah, sebagaimana dinyatakan Alloh
didalam surat Annisa ayat 145 :
- Sesungguhnya orang-orang munafik itu, ditempatkan pada tingkat yang paling
bawah didalam neraka. Dan kamu tidak akan mendapatkan seorangpu juga
untuk menolongnya.
Kalau kaum wanita yang rajin bersholat, berpuasa tetapi tidak bekerudung kepala
didalam hidupnya, belum tertanam dihatinya bahwa mereka adalah orang munafik
yang akan masuk neraka, kami percaya mereka tidak akan mau berekerudung di
dalam hidupnya.
Cobalah renungkan beberapa ungkapan bacaan sholat mereka dibawah ini :
3.1. Dipembukaan sholatnya, kaum wanitapun membaca :
- Wajjahtu wajhiyya fatharossamawati wal ardho hanifam muslimaw wama
ana minal musyrikin.
Yang artinya :
- Saya arahkan mukaku kepada yang membikin langit dan bumi dengan hati
yang jujur, selaku seorang muslimin, bukan sebagai seorang musyrik
Dengan bacaan diatas ini, kaum wanita telah mengaku sebagai seorang muslimin,
yaitu mengaku taat kepada semua perintah Alloh, baik dengan perkataan maupun
dengan perbuatan.
Jadi kalau kaum wanita diluar sholat tidak berbusana muslimat sebagaimana yang
diperintahkan Alloh, berarti mereka munafik dengan pernyataan mereka diatas ini,
karena tidak sesuai perkataan dengan perbuatan
3.2. Kemudian mereka menyampaikan pernyataan berikut :
- Inna sholati wanusuki wamayahya wamamati lillahi robbil 'alamin
La syarika lahu wabizalika umirtu wa ana minal muslimin
Yang artinya :
- Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku semua itu adalah untuk
Alloh jua, yang memelihara alam semesta yang tidak punya sekutu sama
sekali. Begitulah saya disuruh oleh Alloh, sebagai seorang muslim.
Dari bacaan diatas, kaum wanita mengaku bahwa hiduppnya, dimana termasuk
cara berpakaiannya untuk semata Alloh jua. Kemudian dia mengaku pula seorang
muslim lagi, yaitu patuh kepada semua perintah Alloh. Tetapi diluar sholat, kembali
mereka berbusana seperti orang kafir, yang berarti munafik lagi didalam pernyataan
nya sebagai seorang muslimah.
3.3. Waktu membaca surat Fatihah, kembali wanita tadi mengaku patuh kepada
Alloh dengan pernyataannya waktu membaca :
- Iyyakana'budu.....
Yang artinya :
- Kepadamu kami taat, patuh, beribadah, berbakti dan menyembah
Dengan ungkapan diatas tersebut, mereka mengaku taat, patuh kepada semua
perintah Alloh. Jadi kalau diluar sholat mereka berbusana rambut terbuka dan
berbaju pendek, berarti mereka munafik dengan pengakuannya, munafik dengan
ucapannya "Iyyakana'budu", munafik juga dengan sholat yang dikerjakannya.
3.4. Kemudian ditutupnya bacaan Fatihah dengan doa berikut :
- Ihdinas Shirotol mustaqim, Shirotol ladzina an'amta 'alaihum ghoiril maghdu
bi 'alaihim walaad dhoollin
Yang artinya :
- Pimpinlah kami kejalan yang lurus. Yaitu kejalan mereka, yang telah Engkau
beri nikmat, bukan kejalan orang-orang yang Engkau murkai dan bukan
kejalan orang-orang yang sesat.
Dengan doa diatas ini, kaum wanita bermohon kepada Allohh supaya dipimpin
kejalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang diberi nikmat Alloh dengan
keimanan yang tinggi, seperti para Nabi dan orang-orang yang sholeh dan bukan
kejalan orang-orang yang dimurkai Alloh atau orang yang sesat. Tetapi dengan
penampilannya dengan rambut terbuka dan berrok pendek sesudah sholat, berarti
kaum wanita telah memilih jalan yang sesat, yaitu berbusana sama dengan wanita
kafir.
Kembali lagi kaum wanita tadi munafik dengan doanya diakhir surat Fatihah.
3.5. Kemudian ditutupnya bacaan Fatihah dengan doa berikut :
- Robbighfirli ......
Yang artinya :
- Ya Alloh ampunilah saya....
Seseorang minta ampun kepada Alloh, jika sadar dia berbuat dosa dan berjanji
tidak akan berbuat dosa yang sama lagi.
Tetapi dengan penampilan dengan rambut terbuka dan berrok pendek diluar
sholat, berarti dia mengulangi dosa yang sama kembali, tidak cocok permintaan
ampunannya tadi kepada Alloh. Dia minta ampun terus-menerus diadalam sholat,
tetapi tidak pernah bertobat didalam hidup selama dia keluar dengan rambut
terbuka dan berrok pendek.
Berarti wanita tersebut munafik pula dengan doa "Robbighfirli" yang diucapkannya
didalam sholatnya.
3.6. Kemudian diakhir sholatnya, kaum wanita tadi berdoa lagi dengan doa berikut :
- Assalamu'alaina wa'ala ibadilahis sholihin
Yang artinya :
- Salam dan sejahtera mudah-mudahan dicurahkan kepada kita dan sekalian .
para hamba Alloh yang sholeh
Berarti wanita tersebut munafik pula dengan doa "Robbighfirli" yang diucapkannya
didalam sholatnya.
Dengan doa diatas, kaum wanita tersebut mengaku sebagai hamba-hamba Alloh
yang sholeh, tetapi diluar sholat, tindakan mereka kembali murtad atau mengingkari
pengakuan mereka diatas tadi, karena dengan sengaja memperlihatkan rambutnya
kepada khalayak ramai dan berbaju pendek-pendek yang dilarang Alloh.
Uraian yang sederhana diatas, haruslah betul-betul diyakini oleh kaum wanita, baik
yang masih gadis ataupun yang sudah bersuami, agar betul-betul sadar dan yakin
bahwa mereka betul-betul munafik dengan ucapan-ucapannya di dalam sholat.
Capek saja mereka melakukan ruku dan sujud kepada Alloh, tetapi dengan
bisikan-bisikan (yang hampa dan pernyataan yang kosong), tidak cocok perkataan
dengan perbuatan. Sudah pasti dengan pemikiran yang sederhana saja, sholat
mereka tidak di terima Alloh.
Sungguh-sungguh harus dikasihi dan disadarkan wanita-wanita yang seperti ini,
sekali lagi kami menghimbau kaum wanita agar menanam dalam hati dan ingatan
mereka, bahwa mereka selagi keluar dengan rambut terbuka dan berrok pendek
adalah manusia-manusi tidak sesuai dengan bacaan-bacaan sholat yang mereka
kerjakan dan pasti mereka masuk neraka jahannam walaupun taat mengerjakan
sholat, sebagaimana diterangkan Alloh didalam surat An Nisa 140 sbb :
- Sesungguhnya Alloh akan mengumpulkan orang munafik dan orang kafir
semuanya kedalam neraka jahannam
Capek saja mereka melakukan ruku dan sujud kepada Alloh, tetapi dengan
bisikan-bisikan (yang hampa dan pernyataan yang kosong), tidak cocok perkataan
dengan perbuatan. Sudah pasti dengan pemikiran yang sederhana saja, sholat
mereka tidak di terima Alloh.
Didalam ayat tersebut diatas, Alloh memperingatkan kaum wanita yang tidak mau
berkerudung dan berbaju panjang sebagai orang yang mengingkari dan mendusta-
kan ayat-ayat Alloh dan mereka dimasukkan golongan orang yang munafik biarpun
didalam hudpnya taat mengerjakan sholat, tetapi di akhirat nanti masuk neraka
bersama orang-orang yang kafir.
Keadaan seperti inilah yang ditakuti oleh Nabi Muhammad dikala hidupnya
sebagaimana diutarakannya dalah salah satu hadistnya yang berbunyi sbb :
- Ada satu masa yang paling aku takuti, dimana ummatku banyak yang ber-
sholat tatpi sebenarnya mereka tidak bersholat dan neraka jahanamlah bagi
mereka.
Arti "sebenarnya mereka tidak bersholat" dari hadist Nabi diatas, adalah karena
mereka munafik dengan bacaan-bacaan sholatnya sebagaimana diuraikan diatas,
kosong, hampa dan sia-sia belaka karena tidak diterima Alloh. Hadist Nabi
tersebut diatas adalah hadist yang telah dilupakan atau tidak dikenal lagi oleh
masyarakat Islam.
Didalam hadistnya yang lain, Nabi Muhammad berkata :
- Orang yang sholatnya tak mencegah dia dari perbuatan keji dan mungkar
maka tiadalah itu sholat baginya.
Dari hadist Nabi diatas, perempuan yang masih keluar dengan rambut terbuka dan
berrok pendek, berarti merka tidak mencegah yang keji dan munkar didalam
pandangan Alloh, maka sholat mereka tidak ada artinya atau sia-sia saja.