DOSA-DOSA BESAR DAN AYAT-AYAT ALLOH
 
YANG SUDAH DI LUPAKAN UMAT ISLAM

 

7. Perkawinan adat bertentangan dengan hukum syariat Islam
Selama ini perkawinan yang berlaku ditengah-tengah umat Islam diseluruh daerah Indonesia, yaitu perkawinan adat dimana pengantin perempuan didandani dengan rambut terbuka. Sudah jelas dengan penampilan pengantin wanita seperti ini terang-terangan bertentangan dengan hukum syariat Islam yang sudah diuraikan dalam tulisan ini.
Penggantian wanita tersebut membaca dua kalimat syahadat dimuka penghulu waktu akad nikahnya, tetapi pernyataan yang berbunyi :
- Asyhadu alla illaha illalah, wa asyhadu anna Muhammadur rosululloh
yang artinya :
- Saya bersaksi bahwa tidak ada Ilah melainkan Alloh dan saya bersaksi
bahwa Muhammad itu utusan Alloh
Adalah kosong, hampa, tidak cocok dengan kenyataannya. Mereka mengaku tidak ada Ilah selain Alloh, tetapi mereka tidak mengakui perintah Alloh yaitu keharusan wanita memakai kerudung kepala dan mereka mengaku Muhammad itu utusan Alloh, tetapi tidak mau menerima wahyu yang diterimanya didalam surat An Nur ayat 31, keharusan wanita berkerudung kepala. Dengan penampilan pengantin wanita seperti ini, boleh dikatakan tidak ada pengantin wanita yang mandi junub selama bulan madunya, karena dia malu keluar dengan rambut yang basah.
Jika pengantin wanita itu berkerudung kepala, dia bisa mandi junub, karena rambutnya yang basah tidak kelihatan oleh umum.
Inilah salah satu hikmah kaum wanita jika memakai kerudung kepala. Biasanya didalam perkawinan tersebut, selalu hadir para ulama atau para tamu yang sudah mengetahui perintah Alloh yang seharusnya wanita berkerudung kepala, tetapi tidak seorang dari mereka yang menegor pengantin wanita dengan penampilan yang kita lihat selama ini,
Mereka itu semuanya telah menyembunyikan perintah Alloh dan bagi mereka berlaku ketentuan Alloh sebagaiman yang diutarakanNya didalam surat Al Baqoroh ayat 159 yang berbunyi sbb :
- Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan keterangan dan pimpinan
yang kami turunkan, setelah kami jelaskan kepada manusia didalam kitab, mereka dikutuki Alloh dan pengutuk-pengutuk lainnya.
Dengan menonton perkawinan ada selama ini, sungguh banyak kaum ulama yang mendapat kutukan Alloh.
Cobalah bayangkan, perintah Alloh dilanggar oleh pengantin wanita, ditonton bersama-sama dengan penuh kegembiraan, tanpa seorangpun yang menegor dan takut kepada Alloh atau dosa itu hendaklah berlaku sebagaimana yang digambar - kan Nabi Muhammad didalam hadistnya dibawah ini :
- Sesungguhnya seorang mu'min lebih gelisah terhadap dosanya dari pada
seekor burung ketika dimasukkan kedalam sangkarnya.
Bertentangan dengan bunyi hadis tersebut diatas, maka kita mendapatkan tidak ada seorangpun dari seluruh tamu didalam pesta tersebut, termasuk ulamanya yang gelisah melihat penontonan pengantin wanita itu. Malahan mereka semua tertawa riang gembira. Apakah tidak besar kemurkaan Alloh kepada mereka semua, terutama sekali kepada para ulama yang hadir ?
Kemudian keingkaran kepada Alloh itu mereka abadikan dalam bentuk foto yang mereka pajangkan dirumah mereka.
Bertambah besar kemurkaan Alloh kepada mereka.